Jumat, 11 Mei 2012

Kehebatan Lebah Madu


Kehebatan Lebah Madu

Di Al Qur’an Madu disebut ”….sebagai obat bagi manusia” (QS An Nahl 69) , tanpa menyebut sebagai obat untuk penyakit tertentu. Dengan demikian berarti Madu bisa jadi cocok untuk segala macam penyakit – termasuk penyakit-penyakit yang sekarang belum ketemu pengobatannya.

Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan di masa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).
Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk Pengobatan pesakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan kanker, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetes, dan sebagai antibiotik untuk segala macam penyakit.
Selain cocok untuk penyakit serius seperti kanker dan tumor (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melalui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.
Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini. Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Salah satu produk yang mengandung madu atau zat yang di hasil dari lebah adalah Propolis.

Apa itu Propolis?

Propolis adalah produk lebah yang kaya akan zat-zat esensial yang sangat berguna bagi manusia. Propolis diproduksi oleh lebah dari getah yang diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah- terutama tunas tumbuhan- Getah inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk propolis. Getah ini dibawa ke dalam sarang lebah oleh para lebah pekerja dan dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi lentur, dan inilah propolis. Propolis memiliki variasi warna antara coklat kehijauan dan coklat tua . Bagi para lebah, propolis merupakan zat penting yang sangat fundamental yang mereka perlukan untuk sterilisasi sarang lebah dari serangan bakteri, jamur dan penyakit. Telah diperkirakan bahwa 200.000 lebah madu menghasilkan 20 gram kandungan propolis setiap tahunnya.
Propolis yang telah siap ini mengandung 50-55% Getah, 5-10% serbuk sari bunga, 30% wax dan 10% Etheric Oil.

Kandungan Propolis

Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin, Terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin) Mineral/Unsur Kalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari propolis baik bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang banyak dalam propolis, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan efek antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke dalam tubuh dan memperkuat sistem imunitas tubuh.

Sejarah Propolis


Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-obat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala.
Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki arti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.


Untuk keamanan produk Propolis gunakan hanya produk yang telah mengantongi izin resmi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia.