Senin, 28 Juli 2014

JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI
Pada suatu hari, ada seorang anak yg sedang berkendara dengan ayahnya , spt biasanya mereka bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan si anak yg mengemudikan mobil . Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang.
Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", si anak bertanya.
"Teruslah mengemudi!", kata sang Ayah.
Si anak tetap menjalankan mobil mengikuti perintah ayahnya.
Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dg derasnya .
Beberapa pohon besar bertumbangan, bahkan ada pohon-pohon kecil yg diterbangkan angin.
Suasana nya sangat menakutkan.
Banyak kendaraan besar juga mulai menepi & berhenti.
"Ayah...?"
"Teruslah mengemudi, tingkatkan perhatian dan ekstra hati-hati!" kata sang Ayah sambil terus melihat ke depan.
Si Anak tetap mengemudi dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja.
Angin pun mengguncangkan mobil kecil itu.
Si Anak mulai merasa takut.
Tapi dia tetap mengemudi kan mobil sesuai perintah ayahnya walaupun sangat perlahan.
Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, terasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang.
Setelah beberapa killometer lagi, sampailah mereka di tempat yg kering & mereka melihat matahari
bersinar muncul dari balik awan.
"Silakan kalau mau berhenti sekarang dan keluarlah", kata sang Ayah tiba-tiba.
"Kenapa sekarang?", tanya si anak terheran-heran.
"Lihatlah kebelakang agar engkau bisa melihat dirimu seandainya engkau tadi berhenti di tengah badai dan angin ribut itu".
Si anak berhenti & keluar dari mobil, lalu dia menengok jauh ke belakang, disana badai masih berlangsung.
Si anak lalu membayangkan bila mereka berhenti dan terjebak, segera diapun berdoa untuk mereka yg masih terjebak di sana, semoga mereka selamat.
Dan di sinilah si anak mengerti dan menyadari bahwa jangan pernah berhenti di tengah badai karena akan terjebak dalam suatu ketidakpastian & ketakutan yang sangat, karena kita tak akan tahu kapan badai akan berakhir serta apa yg akan terjadi selanjutnya, lebih baik segera jauhi badai itu sebisa mungkin.
Ibaratnya jika kita sedang menghadapi "badai" kehidupan, maka teruslah berjalan, teruslah berusaha. Jangan pernah berhenti, jangan pernah putus asa karena bila tidak maka kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus kacau, menakutkan & penuh ketidak-pastian, bagaikan anda berada ditengah-tengah Badai yang sesungguhnya.

Sabtu, 26 Juli 2014

BELAJAR BERSYUKUR

Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh?
Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun setelah kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Justru sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adalah selalu mencoba kesempatan baru.

Hanya saja, sering kali ambisi buta melenakan kita. Karena merasa mampu meraih prestasi yang lebih baik setelah kita berhasil meraih mimpi sebelumnya, kita jadi sembrono melakukannya. Kerap membabi-buta dan menabrak norma-norma yang ada. Akibatnya, meski pencapaian lebih baik bisa kita dapatkan, akan tetapi kita kehilangan persahabatan dan tali kekeluargaan.

Tentu kita semua tak ingin sukses yang kita raih tercederai oleh berantakannya hubungan personal kita dengan keluarga, teman, dan lingkungan di sekitar karena ambisi buta. Oleh karena itu satu cara agar kita tetap menjejak bumi adalah mensyukuri apa-apa yang sudah kita capai.

Bersyukur akan menyadarkan kita untuk terus belajar dan saling berbagi. Kita pun akan mendapatkan manfaat dari pencapaian yang kita dapatkan, tak sekadar meraih prestasi buta. Oleh karena itu, mari kita belajar mensyukuri apa yang sudah kita raih agar hidup kita lebih bermakna.

BERBAGI MOTIVASI

Rabu, 23 Juli 2014

PETA HARTA KARUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PETA HARTA KARUNAda seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangatlah indah. Pria itu lalu melihat sebuah botol kaca. Pria itu memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menjumpai bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut.
Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti.? Ini cuma jebakan? katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut
Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di air. Ia mengambil, membukanya, dan menemukan peta. Ia pun bertanya-tanya sebanyak apakah harta karun yang disebutkan di peta itu? Hmm, peta ini cukup menjanjikan? katanya? Aku akan berusaha mencari harta karun ini? Ia lalu menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan peta tersebut.
Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, dia melihat bahwa tampak ada sesuatu di bawah air yang menyerupai peti harta karun. Ia lalu menceburkan dirinya ke laut dan menyelam menuju benda bersinar itu. Tetapi ternyata lokasi peti itu jauh lebih dalam dari perkiraannya. Ia hampir kehabisan nafas. Ia lalu bergegas kembali ke perahu dan menyerah. Lantas botol berisi peta itu diambilnya, ditutup, lalu dilemparkannya kembali ke laut.
Setelah itu, ada satu pria dewasa lagi berjalan-jalan di tepi pantai. Seperti pria sebelumnya, ia juga melihat botol itu, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Ia sangat bersemangat untuk menemukan harta karun tersebut. Ia melihat ada perahu di tepi pantai dan ia lalu menggunakan perahu tersebut untuk menuju ke tempat yang ditunjukkan peta.
Setelah sampai di tempat yang dimaksud, ia lalu menceburkan diri ke laut dan menyelam menuju ke peti harta karun. Tetapi ternyata lokasi peti itu sangat dalam dan nafasnya tidak mungkin bisa menjangkaunya. Maka ia memutuskan kembali ke perahu. Ia lalu kembali ke pantai dan menyewa perlengkapan selam. Kemudian ia mendayung perahunya kembali ke tempat harta karun. Dengan perlengkapan selam lengkap ia kembali menyelam menuju ke peti harta karun dan membawanya ke perahu.
Matanya berbinar-binar ketika melihat peti harta karun itu penuh berisi emas dan berlian.

Sabtu, 19 Juli 2014

ARLOJI YANG HILANG

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya.
Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.
Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira.
Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu. "Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu. "Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'.
Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan.

#tobsu8146
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 18 Juli 2014

KERANG DAN MUTIARA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KERANG DAN MUTIARAMalam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang , ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut dimana seekor kerang sedang duduk menikmati suasana temaram dan tenang. Gelombang lembut di dasar laut sana membawa pasir-pasir menari mengikuti arus bermain. Sebutir pasir masuk ke dalam tubuh kerang, membuat sang kerang kaget.
"Heiii, siapakah kau gerangan," sang Kerang bertanya.
"Aku adalah pasir, gelombang lautlah yang membawa aku ketempatmu. Siapakah kau?" tanya sang Pasir.
"Aku Kerang, penghuni dasar lautan ini."
 Demikianlah perkenalan sang Kerang dengan butir Pasir tersebut.
Perkenalan tersebut pada awalnya hampa rasanya, mungkin hanya ibarat sebutir pasir besarnya. Sampai suatu saat, sang Dewi Rembulan melihat persahabatan yang hampa tersebut. Sang Dewi berkata, "Wahai Kerang tidakkah kau dapat lebih mencurahkan rasa persahabatanmu pada butir Pasir lembut tersebut, dia begitu kecil dan lembut. Mulai sekarang biar aku mengajarkan bagaimana rasa persahabatan itu agar hidupmu lebih berarti."
Dengan lembut Sang Dewi mengajarkan, tidak sia-sia apa yang diajarkan sang Dewi Rembulan, persahabatan antara sang Kerang dengan butir Pasir lembut tersebut berbuah hasil. Ada canda, ada tawa, mereka berbagi masalah. Persahabatan itu telah merubah butir Pasir lembut tersebut menjadi sebutir mutiara muda yang berwarna putih. Warna putih tersebut merupakan warisan sang Dewi Rembulan kepada mereka.
Disuatu siang yang terik, pada saat mereka sedang berbagi rasa di dasar laut yang berselimut pasir putih. Tiba-tiba mereka mendengar seruan.
"Hai sahabat, apa yang sedang kalian lakukan?"
Sang Kerang menjawab "Siapakah engkau gerangan?"
"Wahai Kerang tidakkah engkau mengenali aku? aku Surya, Dewa penguasa Matahari yang menyinari seluruh bumi di siang hari. Aku melihat persahabatanmu dengan Mutiara muda itu tulus sekali."
Sang Kerang menjawab, "itu merupakan hasil didikan Dewi Rembulan yang lembut dan penuh cinta kasih." "Kalau begitu, biar aku lengkapi ajaran sang Dewi, biar aku ajarkan kepada kalian tentang hangatnya cinta" jawab Sang Matahari.
Seiring terbit dan tenggelamnya mentari, sang raja Surya memupuk sang Kerang dan Mutiara muda dengan perasaan cinta. Jatuh cintalah sang Kerang dengan Mutiara muda itu. Mutiara muda itu sekarang menjadi sebutir Mutiara putih bersih dan berkilau mewarisi sifat sang Dewa Surya, dan dibalut dengan cinta sang Kerang, indah sekali.
Hidup sang Kerang dan butir Mutiara itu indah sekali, cinta mereka tulus, berbagai duka, suka, mereka lalui bersama. Tidak ada hari-hari seindah hari-hari yang mereka lalui.
Suatu hari seekor ikan yang lewat berkata kepada sang butir Mutiara "Wahai Mutiara elok, tahun depan Raja dari kerajaan di sebarang sana akan mengadakan pemilihan Mutiara terindah, tidakkah kau tertarik untuk mengikutinya, rupamu elok, aku yakin raja akan memilihmu" kata sang Ikan
"Benarkah begitu?" tanya sang Mutiara. "Aku akan menyampaikan kabar gembira ini pada sang Kerang kekasihku", sambung sang Mutiara.
Mulai saat itu sang Mutiara rajin mempercantik diri, sang Kerang juga memberinya semangat dan dorongan. Namun sang Kerang tidak menyadari, keinginan besar sang Mutiara untuk menang telah merubah sikap sang Mutiara. Sampai suatu hari Mutiara tersebut berkata kepada sang Kerang.
"Wahai kekasihku Kerang, perlombaan itu hampir tiba saatnya, aku ingin keluar sebagai pemenang, aku ingin mencapai cita-citaku, adalah lebih baik mulai saat ini kau menjadi temanku saja, bukan seorang kekasih. Aku ingin mencurahkan seluruh perhatianku untuk lomba itu, aku tidak mau terganggu".
Kata-kata tersebut melukai perasaan sang Kerang, airmata jatuh. "Kenapa kau melakukan ini padaku, aku menyayangimu dengan segenap hatiku, tidakkah engkau tau perasaanku, aku memang tidak mudah mengungkapkan perasaanku, aku kaku laksana kulitku yang keras, tapi mengapa?"
"Kerang yang baik, untuk apa engkau menangis, aku akan tetap menjadi sahabatmu, aku tetap akan menjaga hubungan kita" kata sang Mutiara.
Akhirnya tiba waktu perlombaan tersebut, sang raja langsung jatuh hati kepada butir Mutiara tadi.
"Inilah mutiara terindah yang pernah aku jumpai, aku memilihnya" kata sang Raja. Akhirnya Mutiara tersebut bersanding menjadi liontin sang Raja. Setiap hari sang Raja mengaguminya.
Sang Mutiara telah melupakan sang kerang, sang Mutiara asik melayani sang Raja. Tinggallah sang Kerang yang kembali duduk di keheningan di dasar laut sana, sepi,hampa hidup sang Kerang itu. Setiap hari ia menunggu sang Angin menyampaikan kabar dari sang Mutiara, satu hari, dua hari,seminggu tidak ada kabar dari sang Mutiara. "Biarlah aku menitip pesanku pada sang angin untuk mutiaraku" pikir sang Kerang.
"Wahai angin, sampaikan rasa rinduku pada mutiaraku yang ada di negeri seberang sana" pekik sang Kerang.
Sang angin menyampaikan pesan tersebut. Namun apa kata sang Mutiara indah? "Angin, sampaikan kepada sang Kerang, jangan ganggu aku, aku sibuk sekali melayani sang Raja, dan sampaikan juga padanya untuk mencari Mutiara lain saja".
Kabar ini membuat sang Kerang sedih, namun dalam kesedihannya rasa sayang sang Kerang terhadap sang Mutiara mengalahkan rasa kecewanya, ia tetap berdoa pada Ilahi agar sang Mutiara berbahagia.

Nah sahabat dalam kehidupan nyata ini banyak persahabatan yang berakhir dengan sebuah hubungan cinta, jika kedua belah pihak punya komitmen, dan mau menanggung duka dan suka bersama-sama, hubungan itu bisa berakhir dengan sebuah jenjang pernikahan yang suci. Namun bisa juga percintaan itu berakhir dengan sebuah permusuhan yang mengakibatkan kedua belah pihak atau salah satunya terluka, kalaupun cinta itu dapat berakhir lagi dengan sebuah persahabatan, percayalah rasa persahabatan itu akan lain, akan hambar. Luka dari cinta itu Cuma bisa disembuhkan oleh waktu. Apakah anda memilih menjadi kerang tersebut atau Mutiara indah tersebut? Terserah anda.

Kamis, 17 Juli 2014

TONGKAT PENUNTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TONGKAT PENUNTUNSudah menjadi kebiasaan orang tua-tua jika tubuh sudah tidak sekuat remaja maka tongkat menjadi alat bantu yang sungguh berguna. Begitu pula bagi kakek Putih di desa Ujung Pelangi. Kakek tersebut memang lebih dikenal sebagai Kakek Putih karena selain rambutnya yang putih juga karena ketulusan dan kebijaksanaannya dalam membantu penduduk desa memecahkan perkaranya.
Kemana-mana sang kakek Putih selalu menggunakan tongkat bambu wuluhnya jika berjalan mengelilingi desa. Bambu wuluh memang dikenal sebagai bambu yang kuat dan nyaman bagi pemakainya. Kebetulan pula di kebun sang kakek banyak ditumbuhi bambu wuluh. Namun semenjak sang kakek kemana-mana memakai tongkatnya, banyak orang tua-tua di desa mulai membiasakan dirinya berjalan-jalan dengan tongkat bambu wuluh meski beberapa dari mereka tubuhnya masih terlihat tegap dan kuat. Harapannya adalah supaya bisa terlihat bersahaja dan menjadi bijaksana seperti sang kakek Putih. Menyadari itu sang kakek hanya tersenyum melihatnya.
Hingga tibalah waktunya, sang kakek meninggal karena usia. Banyak orang merasa kehilangan dan terkenang akan kebaikan serta kebijaksanaannya. Dimana-mana ia dibicarakan, baik tentang kebiasaan maupun tentang tongkat penuntunnya.
Tongkatnya menjadi begitu keramat dan banyak orang mulai melakukan penelitian pada tongkat tersebut. Berbagai berita tentang keajaiban dan kekuatan tongkat beredar luas di desa sepeninggal sang kakek meski tidak jelas darimana sumbernya. Sampai keluarlah ketentuan dari para tetua desa bagi para penduduk yang mulai lanjut usia tepat di usia yang sama sewaktu almarhum kakek Putih pertama kali menggunakan tongkat, diwajibkan tanpa kecuali untuk memakai tongkat yang dibuat sama. Yaitu tongkat bambu wuluh dengan panjang dan diameter yang sama persis dengan tongkat legendaris sang kakek.
Pernah ada seorang pemuda desa bertanya mengapa hal itu diwajibkan pada setiap penduduk lanjut usia. Seorang tetua menjawab sesuai teladan yang ditunjukkan oleh sang kakek putih yang terbukti ketulusan dan kebijaksanaannya, maka diharapkan mereka yang sudah lanjut usia bisa menjadi bijaksana dan tulus seperti sang kakek. Sang pemuda tersebut masih terus mengajukan pertanyaan sekitar tongkat dan kewajibannya hingga membuat para tetua desa tidak lagi dapat menjawabnya karena mereka sendiri tidak mempunyai jawaban yang tepat. Dan yang terjadi kemudian pemuda itu dianggap aneh dan pemberontak oleh para tetua hingga dikucilkan oleh seluruh penduduk desa.
Akhir cerita, hingga sekarang tongkat bambu wuluh milik sang kakek Putih masih tersimpan rapi dan dikeramatkan oleh penduduk desa Ujung Pelangi.

Keyakinan manusia bagaikan tongkat penuntun sang kakek. Menjadi hal yang sangat disayangkan sekali jika tongkat penuntun itu berubah fungsi dan menguasai kehidupan dengan kaku tanpa menyentuh makna dan fungsi yang sesungguhnya sesuai dengan kebutuhan sang pemakai. Bukanlah pemakai yang menyesuaikan diri dengan tongkatnya. Namun tongkat penuntun yang benar adalah yang dibuat atau dapat disesuaikan baik panjang maupun diameternya untuk sang pemakainya.

Senin, 14 Juli 2014

MUSIBAH ATAU BERKAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUSIBAH ATAU BERKAHAda seorang Pria yg buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah kurang lebih 20 tahun dia bekerja disana. Suatu hari kepala sekolah itu digantikan & menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca & menulis maka penjaga yg buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah & memberitahukan istrinya.
Dia berjalan pelan menelusuri jalanan. Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu.
Tidak disangka, usahanya sukses, dari 1 kios sampai jadi beberapa kios. Kini dia jadi seorang Pengusaha yg sukses & kaya. Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir. Akhirnya karyawan Bank yg membantunya. Karyawan Bank berkata, "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi."
Dengan tersenyum dia berkata, "Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah." Apa yg merupakan musibah, bisa saja BERKAH.


 

Minggu, 13 Juli 2014

MENJUAL KEPERAWANAN


Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima. Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok. Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kep
ala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:
"Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?
"Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
"Lantas untuk apa anda duduk disini?
"Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.
"Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.''
"Maksud, bapak?
"Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini"
"Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang.
Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk disini untuk sesuatu yang akan saya jual "Kata wanita itu dengan suara lambat.
"Jual? Apakah anda menjual sesuatu disini?"
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.
"Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti."
"Saya ingin menjual diri saya, "Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
"Mari ikut saya, "Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum diwajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.
Di koridor hotel itu terdapat korsi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.
"Apakah anda serius?"
"Saya serius "Jawab wanita itu tegas.
"Berapa tarif yang anda minta?"
"Setinggi tingginya..' '
"Mengapa? Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
"Saya masih perawan"
"Perawan? "Sekarang petugas satpam itu benar benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini.. Pikirnya
"Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''
"Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan. Ya kan ...''
"Kalau tidak terbukti?
"Tidak usah bayar ...''
"Baiklah ..."Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.
"Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda."
"Cobalah."
"Berapa tarif yang diminta?"
"Setinggi tingginya."
"Berapa?"
"Setinggi tingginya. Saya tidak tahu berapa?"
"Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya."
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.
"Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana?"
"Tidak adakah yang lebih tinggi?"
"Ini termasuk yang tertinggi, "Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
"Saya ingin yang lebih tinggi...''
"Baiklah. Tunggu disini ..."Petugas satpam itu berlalu.
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
"Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana?"
"Tidak adakah yang lebih tinggi?"
"Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama sama butuh ..."
"Saya ingin tawaran tertinggi ... "Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
"Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya.
Tapi sebaiknya anda ikut saya.
Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. "Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.
"Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? " Kata petugas satpam itu dengan sopan.
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama kesekujur tubuh wanita itu ...
"Berapa? "Tanya pria itu kepada Wanita itu.
"Setinggi tingginya "Jawab wanita itu dengan tegas.
"Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? "Kata pria itu kepada sang petugas satpam.
"Rp. 6 juta, tuan"
"Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam."
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.
"Bagaimana? "tanya pria itu.
''Saya ingin lebih tinggi lagi ..."Kata wanita itu.
Petugas satpam itu tersenyum kecut.
"Bawa pergi wanita ini. "Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.
"Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual?"
"Tentu!"
"Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu ..."
"Saya minta yang lebih tinggi lagi ...''
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
"Kalau begitu, kamu tunggu ditempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya."
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.
"Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Ripiah.
Apakah itu tidak cukup? Terdengar suara pria itu berbicara.
Wajah pria itu nampak masam seketika
"Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?!"
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan diwajah pria itu.
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: "Pak, apakah anda butuh wanita ... ???"
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.
"Ada wanita yang duduk disana, "Petugas satpam itu menujuk kearah wanita tadi.
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini. "Dia masih perawan..''
Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. "Benarkah itu?"
"Benar, pak."
"Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu ..."
"Dengan senang hati. Tapi, pak ...Wanita itu minta harga setinggi tingginya.''
"Saya tidak peduli ... "Pria itu menjawab dengan tegas.
Pria itu menyalami hangat wanita itu.
"Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ..."Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
"Mari kita bicara dikamar saja."Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar ...
"Beritahu berapa harga yang kamu minta?"
"Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit"
"Maksud kamu?"
"Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterimakasih ...."
"Hanya itu ...''
"Ya ...!"
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani ditengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa dihadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.
"Siapa nama kamu?"
"Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar ... "Kata wanita itu
"Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar."
''Kalau begitu, tidak ada kesepakatan!"
"Ada ! Kata pria itu seketika.
"Sebutkan!"
"Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu.
Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu kerumah sakit.
Dan sekarang pulanglah ... "Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.
"Saya tidak mengerti ...''
"Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya.
Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterimakasih.
Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta.
Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terimakasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya.
Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar ...''
"Dan, apakah bapak ikhlas...?"
"Apakah uang itu kurang?"
"Lebih dari cukup, pak ..."
"Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal?"
"Silahkan ...''
"Mengapa kamu begitu beraninya ..."
"Siapa bilang saya berani.
Saya takut pak ...
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya kerumah sakit dan semuanya gagal.
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu.
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` ...
Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan ..."
"Keyakinan apa?"
"Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Allah lah yang akan menjaga kehormatan kita ... "Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
"Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini ..."
"Kesadaran..."
Di sebuah rumah dipemukiman kumuh.
Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.
"Kamu sudah pulang, nak"
"Ya, bu ..."
"Kemana saja kamu, nak ... ???''
"Menjual sesuatu, bu ..."
"Apa yang kamu jual?"Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum ...
Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Allah selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan ...
"Kini saatnya ibu untuk berobat ..."
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: "Allah telah membeli yang saya jual...".
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya kedalam taksi dengan hati-hati dan berkata kepada supir taksi: "Antar kami kerumah sakit ..."


Jumat, 11 Juli 2014

BERSYUKUR SETIAP WAKTU ATAS SEGALA HAL

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BERSYUKUR SETIAP WAKTU ATAS SEGALA HALBegitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada supir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si supir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai" Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan." Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Anda sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi Anda masih merasa kurang. Pikiran Anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "ka....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 10 Juli 2014

WARUNG MAKAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - WARUNG MAKANSeorang Kakek dan Nenek turun dari sebuah bus antar kota di sebuah terminal. Mereka telah menempuh perjalanan dari perjalanan wisatanya di luar negeri. Setelah turun dari pesawat, Kakek dan Nenek tersebut lalu menumpang bus yang telah mereka naiki ini. Mereka memang berencana untuk langsung menuju kota dimana anak dan cucunya tinggal. Kakek dan Nenek tersebut ingin membagikan oleh-oleh yang mereka dapat dari liburan panjang di masa tuanya. Dengan membawa barang bawaannya, mereka lalu berjalan menuju sebuah warung makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan. Kakek dan Nenek itu duduk bersandar di kursi kosong di warung. “Uuhh, sampai juga akhirnya..” Kakek itu menghela nafas. “Empat jam di dalam bus membuat kaki tuaku ini terasa kaku.” Warung makan itu lumayan besar, dengan jumlah kursi sekitar 30-an buah. Terlihat para pelayannya hiruk pikuk membersihkan meja-meja. Warung itu memang cukup ramai, sekitar tiga per empat jumlah kursinya telah terisi oleh orang-orang yang menikmati makan siangnya. Kakek dan Nenek itu dengan sabar menunggu pelayan menghampiri untuk menanyakan apa pesanannya. Setelah lebih dari 20 menit, ternyata tak ada satu pelayan pun yang menghampiri mereka. Para pelayan selalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri-sendiri. Kakek itu lalu memberanikan diri untuk memanggil salah satu pelayan restoran itu. “mBak, aku mau pesan makanan !” serunya. Dan seruannya itu terdengar oleh salah satu pelayan - yang kemudian ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 09 Juli 2014

KISAH SERIBU KELERENG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH SERIBU KELERENGSemakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku. Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya… Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori “seribu kelereng” miliknya. Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. “Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit dipercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan kamu tak sempat menonton pertunjukan tarian putrimu”. Ia melanjutkan, “Tom, Biar kuceritakan sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus aku lakukan dalam hidupku”. Lalu mulailah ia menerangkan teori “seribu kelereng” nya. ”Suatu hari aku sedang duduk dan ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAKPada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya? Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya. Dan akhirnya ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya si petani. Membajak sawah tak pernah semudah ini rasanya. Ia datang kembali ke orang tua yang bijak itu dan meminta maaf, “Pak Tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah yang paling buruk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya tak akan pernah bisa memiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda pasti setuju bahwa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 08 Juli 2014

THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTESPidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB. Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun? Inilah Isi pidato tersebut: Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dal....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 07 Juli 2014

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TUJUH KEAJAIBAN DUNIASekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia." Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak-sesuaian, sebagian besar daftar kira-kira berisi: 1) Piramida 2) Taj Mahal 3) Tembok Besar Cina 4) Menara Pisa 5) Kuil Angkor 6) Menara Eiffel 7) Kuil Parthenon Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya. Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya." Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya." Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, "Tujuh Keajaiban Dunia" adalah : 1) Bisa melihat, 2) Bisa mendengar, 3) Bisa menyentuh, 4) Bisa menyayangi, Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan: 5) Bisa merasakan, 6) Bisa tertawa, 7) Dan, bisa mencintai Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban". Sementara bila kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "biasa" saja. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 05 Juli 2014

Hilangkan Rasa Kantuk Setelah Menyaksikan Piala Dunia


Dalam kegiatan sehari-hari, pernahkan Anda ngantuk pada saat meeting.
Atau barangkali pada saat ikut seminar, pelatihan, pengajian, menunggu
kawan, ngobrol, bahkan saat makan sekalipun?
Apalagi menjelang berlangsungnya helatan Piala Dunia, tentu banyak dari anda yang begadang menyaksikan team kesayangan anda bertanding. Dan tentunya banyak diantara anda pada keesokan harinya yang merasakan ngantuk di tempat kerja.
Jika jawabannya Ya, mudah-mudahan postingan kali bermanfaat buat Anda..☺

Pernahkah Anda mengalami ngantuk berat? Pernahkah ngantuk menghalangi aktifitas Anda? Ada peribahasa “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta“. Maksud saya…. Ayo kita kenali lebih detil, kapan dan di mana saja orang sering terserang ngantuk?

1. Saat belajar
Sebagian orang sering mengalami ngantuk pada saat belajar. Belajar yang dimaksud disini adalah belajar di satu ruangan. Baik itu seorang pelajar, mahasiswa, karyawan, peserta diklat, seminar, penyuluhan, pengajian dan sejenisnya.
Apa yang menyebabkan orang sering ngantuk pada saat belajar?
Berdasarkan pengalaman dan pendapat dari beberapa ’’alumni partai ngantuk“. Tentu yang harus Anda periksa pertamakali adalah motivasi.
Karena motivasi sangat menentukan pensikapan seseorang pada saat belajar.
Coba Anda bayangkan! Jika motivasi kita lemah dalam mengikuti suatu
pelajaran, apa yang akan Anda rasakan? Ya, Anda akan merasa malas,
bosan atau bahkan jenuh. Nah, dari sinilah awalnya ngantuk meraksuki diri Anda.
Bagaimana jika Anda merasa motivasi mengikuti perkuliahan atau pelajaran cukup kuat.
Eh... masih ngantuk juga. Kemungkinan lain adalah kondisi pisik yang memang tidak prima.
Apakah kelelahan, sangat kurang tidur, atau ada hal-hal lain yang membuat pisik tidak prima. Mungkin juga pembawaan guru, dosen, atau narasumber saat itu tidak menarik bagi Anda.

2. Saat membaca
Ngantuk pada saat membaca. Entah itu membaca di kamar, di ruang tamu, di perpustakaan, ataupun di tempat umum. Pada saat membaca, salah satu bagian tubuh yang terkuras tenaganya adalah mata. Banyak lho orang yang mengeluhkan sering diserang hal ini disebabkan oleh... apa coba? Pertama, sama dengan yang di atas. Ya.... itu dia motivasi. Kedua, buku yang Anda baca memang tidak terlalu menarik bagi Anda. Ketiga, faktor pencahayaan yang kurang terang.

3. Saat berkendaraan
Nah, tidak sedikit orang yang sering terserang ngantuk pada saat mengendarai mobil maupun motor. Apakah Anda pernah mengalaminya? Wah, hati-hati! Anda tahukan bagaimana resiko orang yang ngantuk pada saat mengendarai mobil atau motor?

4. Saat rapat

Saya sering mendengar dan melihat sendiri bagaimana orang ngatuk pada saat rapat atau semacam pertemuan resmi. Sebetulnya bisa tidak ada manfaat sama sekali pertemuan tersebut bagi yang ngantuk. Lebih fatal lagi kalau pertemuan itu membicarakan urusan negara atau maju mundurnya suatu perusahaan.

5. Saat ibadah
Hampir di setiap acara pengajian, ceramah keagamaan, ada saja orang yang ngantuk. Memang saat ini merupakan saat-saat rawan orang terserang ngantuk. Bahkan pernah ada yang tertidur sampai mendengkur pada saat khutbah jum’at. “Kalau mau tidur di rumah aja mas“ ☺.

6. Saat di kendaraan umum
Pernahkah Anda ngantuk saat naik kendaraan umum, seperti angkot, bis kota, kereta api dan kendaraan umum lainnya. Suatu saat teman saya yang ngantuk di kendaraan umum. Tidak terasa sambil mengeluarkan “hujan lokal“ lalu tertidur. Tiba-tibaaa...... wah, wah, hp saya mana ya?
Apa yang terjadi, hp-nya diambil orang . Makanya hati-hati!

7. Saat bekerja
Hal ini sebetulnya sudah menjadi rahasia umum. Ngantuk saat bekerja.
Apapun pekerjaan Anda, di manapun Anda bekerja, kapanpun waktunya.
Yang jelas bukan saat yang tepat Anda terkantuk-kantuk apalagi sampai tertidur. Apa coba akibatnya jika ngantuk tidak dapat Anda kendalikan pada saat bekerja.
  • Anda mungkin tidak dapat mencapai target seperti rekan Anda yang lain.
  • Anda menjadi cemoohan teman-teman.
  • Kredibilitas Anda bisa turun.
  • Kecelakaan bisa menimpa Anda, jika yang Anda kerjakan hal-hal yang mengandung resiko tinggi.
  • atau Anda dipecat karena dianggap tidak disiplin.

Kiat-kiat praktis untuk mengatasi rasa kantuk yang
tak tertahankan.

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi rasa ngantuk yang sangat mengganggu itu. Berikut ini yang dapat anda lakukan untuk mengusir rasa ngantuk, antara lain :
  • Melakukan senam, gerakkannya terserah Anda. Yang penting dapat mengusir kantuk.
  • Mencuci muka, ini umum dilakukan tetapi tergantung kecocokan, karena ada juga yang bertambah rasa ngantuknya kalu cuci muka.
  • Melakukan perubahan posisi duduk, baik posisi duduknya atau tempat duduknya. Hindari tempat duduk yang membuat Anda aman dari penglihatan orang dan nyaman bagi tubuh Anda. Karena hai itu akan mempercepat datangnya sang kantuk.
  • Menarik napas yang dalam, lakukan beberapa kali. Saya paling senang melakukan cara ini. Selain dapat mengusir kantuk, juga baik untuk kesehatan.
  • Buka jendela kaca mobil, jika Anda sedang mengendarai mobil. Supaya angin langsung mengenai muka Anda.
  • Oleskan semacam balsem di sekitar mata Anda. Cara ini saat-saat darurat saja.
  • Makan cemilan, tapi cara ini jangan dilakukan bagi Anda yang sedang belajar di kelas. Nanti pak guru atau pak dosennya marah.☺
  • Tempelkan sejenis es batu di mata Anda. Beberapa orang senang melakukan cara ini.
  • Mencium wewangian yang tentunya cocok bagi Anda. Bisa juga mencium bau-bauan, tetapi saya tidak merekomendasikan cara ini.
  • Minum kopi bisa ditambah garam. Lebih aman minum yang segarsegar dan bervitamin.
  • Mengerutkan mata selama kurang lebih 10 detik. Bisa dicoba beberapa kali.
  • Full musik, bagi sebagian orang bisa membangkitkan semangat beraktifitas. Sehingga Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kantuk.
  • Pasang alarm, Anda seting waktunya sesuai kebutuhan Anda. Sehingga pada saat Anda akan terserang kantuk, alarm berbunyi menyadarkan Anda untuk selalu siap siaga.
  • Merokok, tetapi saya tidak merekomendasikan cara ini. Tidak baik lho untuk kesehatan. Hehehe...
  • Gosok-gosokkan tangan, lalu usapkan ke muka Anda. Ini adalah cara orang tua dulu.
  • Duduk tegak, supaya badan lebih siap dan fokus pada aktifitas.
  • Bertanya saja, jika Anda sedang belajar di sekolah atau di kampus
Akhir kata.. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!


A website like http://a-course-in-miracles.org/ will provide you with the highest quality in the industry.

Benefit from fantastic savings on Car Service Newark Airport , just by taking a look at http://www.nycairportslimo.com

BERHENTILAH MENGELUH

Pantaskah anda mengeluh? 
Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya. Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda jatuh terjungkal karena anda berkeluh kesah. 
Ayo tegarkan hati anda. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut. Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan anda. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya di balik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru. 
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Jumat, 04 Juli 2014

PAKU DI PAGAR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PAKU DI PAGARAnton adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja. Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Anton marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada kayu pagar belakang rumah. Di hari pertama saja, Anton menancapkan 27 paku. Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang mesti ditancapkan. Lama-lama ia menjadi sadar, bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan emosinya daripada harus menancapkan paku di pagar belakang rumah. Ia melaporkan hal itu pada sang ayah. Setelah itu ayahnya menyarankan, mulai sekarang Anton diharuskan mencopot kembali satu paku setiap kali ia berhasil mengendalikan emosinya. Pada akhirnya Anton berhasil mencopot semua paku yang tertancap pada kayu pagar tersebut. Sang ayah kemudian menggandeng Anton melihat pagar kayu. "Kau telah melakukan sesuatu yang baik anakku. Namun, lihatlah kayu besar ini sekarang berlubang-lubang, tidak mulus lagi. Inilah cermin hidup. Setiap kemarahan, kegusaran, akan menimbulkan bekas luka di hati orang. Persis seperti bekas-bekas lubang paku pada kayu ini. Betapapun kita berkali-kali minta maaf, luka itu masih ada." "Setiap kemarahan akan membuatmu menjadi lebih kecil, sementara memaafkan akan mendorongmu untuk berkembang jauh melebihi ukuranmu."   ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BOB SADINO VS MARIO TEGUH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BOB SADINO VS MARIO TEGUHBob Sadino vs Mario Teguh Bob Sadino: "Mau kaya? berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan." ------ vs ------- Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya." PILIH MANA ??? ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 03 Juli 2014

SEPATU SANG RAJA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPATU SANG RAJASeorang raja berjalan kaki melihat-lihat keadaan ibu kota. Di jalan depan istana, kakinya terluka karena menginjak batu tajam. “Jalan di depan istana ini sangat buruk. Aku harus memperbaikinya,” begitu pikirnya. Maka, Sang Raja segera merumuskan proyek untuk memperbaiki jalan di depan istana itu. Ia ingin jalan itu dilapisi dengan kulit sapi terbaik, agar siapapun yang melewatinya tidak terluka. Persiapan mengumpulkan sapi-sapi di seluruh negeri dilakukan. Di tengah kesibukan luar biasa itu, seorang pertapa menghadap raja dan berkata, “Wahai Paduka. Mengapa Paduka mengorbankan sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan tersebut, padahal yang Paduka perlukan hanya dua potong kulit sapi untuk sepatu yang berfungsi melapisi telapak kaki Paduka?” ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SELAGI MASIH BISA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SELAGI MASIH BISASemuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya, Magy, di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu. Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham. Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy, putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya, "Papa lihat !" John menengok ke arahnya dan berkata, "Wah, buku baru ya ?" "Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !" "Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya. Magy hanya berdiri terpaku di samping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali, "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy". Dengan perasaan agak kesal John menjawab, "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya." "Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa," katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu." "Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan." John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Ma....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1